Menjelang 25: Redefinisi Bahagia

Dengan selapang-lapang hati, tulisan ini akan dibuka dengan sebuah syukur yang ingin kuusahakan agar penuh, bersyukur Allah mengizinkan hidup hingga detik ini, hampir 25 tahun, dalam keadaan yang sebaik-baiknya. Sungguh, selama hampir 25 tahun, atau setidaknya beberapa tahun terakhir setelah digit pertama berganti angka, keluh kesah begitu sering dilontarkan, atau tak lebih baik, dibatinkan. Satu…

Pandai Merawat

Source: Pinterest Bertambah kemari, kalau dipikir-pikir, sepertinya kita semakin banyak gelisah. Apa saja kita kesahkan… lalu yang paling banyak, diri sendiri dipersalahkan. Timbul macam-macam pertanyaan, apa aku kurang banyak belajar? Apa aku kurang dalam berdoa? Atau memang Tuhan menggariskanku hanya jadi orang biasa-biasa saja?entah apa yang kita definisikan sebagai biasa-biasa saja, entah kenapa kita berani…

Tumbuh Rindang

Kalau saja ingat, walau hampir bisa dipastikan tidak,pernah ku ceritakan tentang aku yang dua.Aku dan aku yang satunya.Bukan suatu hal yang baik untuk dibiasakan memang, tapi kali ini, izin aku menepi untuk mencari aku yang hilang. ___ Aida,Dahan-dahan kita tidak pernah cukup rindang.Tidak cukup rindang untuk meneduhi orang-orang, bahkan untuk sekadar burung bersarang.Mungkin juga ranting-ranting…

Surut Merindukan Pasang

Kakiku masih sama duanya, jari-jariku masih lengkap, tidak ada yang mati rasa. Aku juga masih lancar menengok, mendongak dan menunduk. Tapi bulan menjauhiku, lalu gelombang di dalamku kehilangan pasangnya.Lantas langkahku berat. Jemariku tak mau lepas dari balok kayu, erat berpegangan. Mataku jelalatan kemana-mana, terlalu mudah terkesima, terlalu mudah mengeluarkan air mata, dia jadi sopir pengendali…

Ramadhan 2022, what’s up?

Lampu lampu Salman Ramadhan pertama di perantauan baru, tidak seru, setidaknya beginilah yang terasa sejauh ini, malam ke-17 Ramadhan. Baik Aida, mari kita bedah ke-tidak-seru-an ini dan kita temukan lagi keseruan Ramadhan yang dulu-dulu pernah kita rasakan. Rutinitas kerjaTidak ada manarulKurangnya kawan… I can’t describe, but I believe there are another reason. Rutinitas kerja ini…

Mengapa Teknik Kimia?

Awal mula saya memilih teknik kimia adalah saat kelas 2 SMA, sepulang dari sebuah kompetisi kimia yang diadakan di ITS. Saat itu, saya mulai berpikir untuk mengambil teknik sebagai studi lanjutan, dan dengan mempertimbangkan jarak tempat juga tingkat kompetisi, akhirnya ITS saya pilih sebagai kampus tujuan. Setelah melihat daftar jurusan, teknik kimia jadi nomor satu…

Sebuah Reblog: Why I think ‘Where do I see myself in 10 years’ Question is Still Relevant

Akan jadi apa Aida 10 tahun mendatang?🙄Kalaupun 10 tahun nanti tidak semua berjalan sesuai dengan yang dibayangan sekarang, semoga tetap bisa merasa cukup. Lagian kalau dipikir-pikir, hidup sangat dinamis ya? Belum tentu apa yang kita inginkan sekarang, masih tetap kita inginkan besok. Entah itu karena perubahan tren atau ada pengganti yang lebih baik. Beda cerita…

Teman Bertumbuh #2

Bukankah bertumbuh seorang diri kadang terasa sepi dan berat?Satu lagi teman yang sudah pasti akan setia.Tidak akan pergi kala diri jatuh, melainkan selalu sedia dengan penghiburan dan harapan,tidak juga iri kala pencapaian mulai tersentuh, melainkan selalu ada sebagai peringatan agar tak tenggelam.Teman yang senantiasa akan menjaga, selama diri ini juga mau menjaga.Teman memang sebuah hubungan…

Teman Bertumbuh #1

Teman bertumbuh sejatinya adalah diri sendiri. Berupa,mimpi yang selayaknya tumbuh tinggi menembus langit,pengetahuan selayaknya terus meluas mengitari semesta,juga hati sebagai akar yang selayaknya menghujam semakin dalam ke tanah.Bukankah tidak dapat dikatakan satu kesatuan 'diri' apabila salah satu saja tidak selaras bertumbuh? Never imagined that being ‘me’ is very uneasy, especially in this 22, start from…

Teladan dari Mawar

Sumber: Pinterest Kita sering kali tak sadar bahwa alam banyak berbicara dengan kita. Melalui berbagai peristiwanya, alam berusaha bercerita, berharap kita mendengar dan mengambil pelajaran. Apa benar begitu? Mungkin lebih tepatnya, Allah menyampaikan rasa sayangnya dalam berbagai cara, salah satunya lewat alam dengan segala fenomenanya. Allah telah menciptakan dengan penuh karunia, kita, sebagai makhluknya yang…